Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa doa yang dilantunkan harus jelas. Semakin jelas, detail dan spesifik semakin baik. Kemudian ada pertanyaan, bukankah Tuhan Maha Tahu isi hati lalu mengapa kita harus berdoa dengan detail dan jelas? Bukankah doa yang dikabulkan adalah apa yang dipanjatkan dalam hati sementara ia tidak mempunyai mulut untuk berucap doa?. Pertanyaan inilah yang seringkali terngiang-ngiang dalam benak.
Sudahlah, saya tidak perlu berdoa dengan kata-kata karena Tuhan Maha Tahu apa yang saya inginkan. Ya, benar Tuhan Maha Mengetahui segala isi hati. Tuhan tahu keinginan yang ada didalam hati kita semua. Sekarang masalahnya adalah kita mengetahui atau tidak keinginan hati tersebut? Kalau kita sendiri tidak mengetahui dengan jelas isi hati, mengapa kita menyuruh Tuhan supaya membaca hati kita? Kalau begitu jelaskan keinginan Anda melalui kalimat doa yang diucapkan oleh lisan dan dirasakan bahagia dalam hati agar jelas pula pengkabulannya.
Tuhan Maha Tahu, ini sudah tidak perlu kita perdebatkan lagi. Seringkali kesalahannya adalah mencoba berpikir dari sudut pandang Tuhan, padahal kita hanya manusia yang terbatas. Bagaimana Allah bersemayam di arsy, bagaimana Tuhan berkehendak dan hal-hal lainnya di luar kemampuan akal untuk mencerna dan memahami. Untuk masalah tauhid cukup kita mengimani/ meyakini tanpa perlu mempertanyakan lebih jauh. Akan lebih baik kita mempelajari hasil dari kehendak Tuhan, Ciptaan Tuhan, Kemurahan Tuhan dan lain sebagainya.
Muatan doa harus dominan dalam hati untuk segera bisa dipancarkan / dibroadcast ke semesta (Pencipta Semesta) agar hukum Tuhan dalam hal ini hukum tarik menarik bekerja. Untuk memastikan prosesnya berjalan dengan baik maka doa tersebut harus jelas dan rinci.
Jadi bukan Tuhan Maha Tahu sebagai alasannya namun apakah kita mengetahui dengan jelas keinginan kita sendiri?.
N/B: Jadilah salah seorang yang membuktikan keajaiban doa dengan bergabung di panduan berikut ini
Rahasia Kunci Sukses: Rahasia Sukses dengan Doa
Magis7. Rahasia Meraih Rasa Sejati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar