Prasangka dalam Hati Menentukan Hidup

Allah swt. menegaskan dalam salah satu Hadist Qudsi “Aku mengikuti prasangka hambaKu dan Aku menyertainya di mana saja ia ingat Aku” (HR Bukhari Muslim).


Keyakinan adalah prasangka. Kita yakin Tuhan Maha Kuasa dan akan memberikan jalan bagi doa atau impian kita. Atau dalam prosesnya keyakinan kita semakin lama semakin luntur karena satu dan lain hal. Kemudian kita beranggapan bahwa Tuhan tidak mendengar doa kita. Tuhan tidak mengabulkan doa atau apapun. Inilah yang dinamakan prasangka. Dan prasangka menentukan kualitas hidup kita.

Sampai pada bab ini maka keyakinan kita akan kebenaran Tuhan. Kita meyakini bahwa Nabi Muhammad saw adalah benar, demikian juga wahyu yang diturunkan yakni Al Quran. Kita meyakininya dalam iman dan berkomitmen untuk melaksanakannya.

Tuhan akan memperkenankan setiap doa, inilah keyakinan yang harus sudah mendarah daging dalam diri kita. Harus terasa auranya dalam setiap amalan dan perbuatan kita. Termasuk dalam hal ini tentang doa. Kita yakin gambaran/ visi hidup mulia yang sudah ditentukan sebelumnya. Kita sudah memutuskan dengan yakin bahwa inilah yang akan kita kejar sampai dapat.

Inilah prasangka baik yang harus selalu tertancap kuat dalam hati. Yakin bahwa Tuhan akan memampukan kita melalui cara-cara yang dikehendaki_Nya. Keyakinan dalam iman.