5/12/2014

Melihat Masa Depan Dalam Hati

Untuk melihat gambaran kesuksesan dan kebahagiaan masa depan seperti yang kita inginkan maka lakukanlah visualisasi dengan pikiran. Lihatlah diri anda yang benar-benar anda inginkan dimasa depan. Lihatlah bagaimana bahagianya jika anda menjadi persis seperti apa yang sudah anda visualisasikan sebelumnya. Manusia sempurna dambaan anda.



Ini maksud dari visualisasi yakni menggambarkan pribadi yang dicita-citakan. Lihatlah betapa bahagianya anda dan keluarga. Demikian juga orang lain yang bisa anda bantu. Anda begitu menginspirasi banyak orang. Sungguh bahagia rasanya bisa berguna dan bermanfaat untuk sesama dan semesta melalui bidang anda sendiri.

Inilah gambaran visi masa depan terlihat begitu nyata. Inilah yang akan dikejar sampai didapatkan dan dirasakan apapun yang terjadi. Kemudian hati akan melihat visi hidup anda. Hati melihat gambaran masa depan yang anda dambakan. Cita-cita masa depan yang baik dan luhur. Maka hati akan berkata, "Kejarlah cita-citamu, yakinlah Tuhan selalu bersamamu". Inilah energi yang memberikan power luar biasa bagi kita untuk tetap bertahan apapun yang terjadi. Sudah pasti dalam proses perjalanan banyak halangan dan rintangan. Tetapi keyakinan dalam hati tidak akan menggoyahkan doa suci tersebut.

Inilah doa yang sebenarnya. Sebuah keinginan yang tergambar dengan jelas dimana semuanya dipasrahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Biarlah Dia memberikan segala ujian kepantasan kepada kita sebagai syarat doa terkabul. Dan semua ujian kepantasan yang akan datang nantinya tentu akan kita hadapi dengan tegar jauh dari kata-kata menyerah. Karena dengan inilah ujian kepantasan untuk menilai apakah kita yakin kepada_Nya atau hanya dusta. Karena iman membutuhkan ujian.

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (QS Al Ankabuut 2-3)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar