Demikian juga pembahasan kun fayakun yang hendak kami sampaikan menurut pengetahuan kami yang fakir ini. Kun fayakun dalam hal ini adalah cara untuk meyakini bahwa kehidupan dengan segala ujian, problematika, lika-liku dan dinamikanya terjadi hanya jika Tuhan menghendakinya. Kemudian ujian kehidupan tersebut akan berubah menjadi kemuliaan (kesuksesan dan kebahagiaan) jika Tuhan menghendaki pula. Jadi tidak ada yang mustahil jika bersandar kepada Tuhan Seluruh Alam.
Maka untuk masuk ke dalam pemahaman kun fayakun memerlukan proses sbb,
- Pahamilah bahwa segala masalah dan ujian hidup yang rasanya berat tersebut berasal dari Tuhan seluruh alam. Hal ini terlepas dari ujian keimanan, atau memang disebabkan perbuatan tangan kita sendiri.
- Masuk dan kembalilah kepada fitrah manusia tatkala sedang menghadapi ujian, yakni hati. Masuklah ke dalam alam hati sebagai tempat komunikasi dengan Tuhan.
- Renungkalah dalam hati dimana segala problematika hidup tersebut sudah didahului dengan "kun" nya Allah. Jadi tidak ada gunanya merasa putus asa. Sabar atau tidak sabar sama saja, masalah itu pasti ada karena sudah menjadi ketetapan takdir.
- Netralkanlah emosi negatif ketika ujian datang kemudian masukkanlah getaran kekhusukan. Sabar, tawakal, ikhlas dan pasrahkanlah segalanya kepada_Nya. Bawalah harapan atau doa dalam kekhusukan tersebut agar ujian itu bisa kita terima dan hadapi untuk kemudian menemukan kemudahan. Sehingga pada akhirnya ujian itu bisa berubah menjadi berkah.
- Tetaplah dalam kekhusukan sehingga keyakinan akan pertolongan Tuhan akan bertambah kokoh disamping keimanan yang sudah ada. Sampai tahap ini kita sudah menetralkan ujian hidup kemudian meyakini adanya solusi. Menciptakan suasana keyakinan dalam hati. Meyakini akan pertolongan Tuhan dalam hati.
- Kemudian bawalah keyakinan itu keluar, rasakan powernya. Power untuk menghadapi masalah yang begitu kecil karena kita sudah bersandar kepada Yang Maha Besar. Kemudian lihatlah keajaiban yang terjadi. Saksikanlah "fayakun" sebagai akibat keyakinan yang kokoh tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar