Maka langkah pertama yang harus dilakukan sebagai bagian dari tindakan/ amal adalah belajar. Belajar dari mana? Tentu mana saja. Duapuluh empat jam hari ini bisa kita jadikan pembelajaran jika memandang hidup adalah pembelajaran. Maka rubahlah sudut pandang yang salah dengan menganggap hidup ini susah dan berat, namun jadikan ia pembelajaran dan pengajaran dari Tuhan. Baik atau buruk, susah atau senang jadikan ia pembelajaran yang akan berguna bagi kita untuk menatap dan menata masa depan yang lebih baik.
Ketika kita bangun tidur telat maka jadikan ia pembelajaran supaya esok hari tidur lebih awal. Ketika berangkat ke kantor pada awal waktu kemudian mendapatkan apresiasi maka pahamilah bahwa manusia menyukai orang yang berkomitmen dengan janji. Ketika bekerja dan merasa lelah maka perlu dipahami apakah pekerjaan tersebut sesuai dengan passion atau tidak. Ketika pulang dari kantor kemudian terserempet kendaraan lainnya maka jadikan ia pembelajaran supaya jangan mengendarai kondaraan anda melebihi batas kecepatan atau jangan mengendarai kendaraan dalam kondisi lelah dan mengantuk. Ketika sampai rumah mendapatkan anak dan istri yang ceria kemudian hilanglah rasa lelah itu maka jadikan ia pembelajaran bahwa keluarga adalah bagian dari orang-orang yang harus kita sayangi dengan tulus. Dan seterusnya rubahlah sudut pandang bahwa hidup ini adalah pembelajaran untuk menjadi lebih baik.
Terkait dengan fokus tindakan/ amal perbuatan yang mendekatkan diri kepada doa maka jadikan ia pembelajaran utama. Hal ini terkait dengan passion atau gairah yang sudah kita bahas sebelumnya. Jika kita ingin menjadi penulis umpamanya, maka sempatkan waktu untuk belajar ilmu tentang menulis disela-sela kesibukan kita. Komitmen dibutuhkan untuk membuktikan keseriusan kita didalam menggapai cita-cita.
Insya Allah akan ada saatnya dimana kita sudah ahli didalam ilmu tersebut kemudian memutuskan untuk menikmatinya secara fulltime. Inilah step by step langkah demi langkah yang harus kita jalankan.
Ada sebuah kata-kata hikmah yang inspiratif berikut ini,
Hidup adalah proses, hidup adalah belajar
Tanpa ada batas umur, tanpa ada kata tua
Jatuh berdiri lagi, kalah mencoba lagi, gagal bangkit lagi
Never give up, sampai Tuhan berkata, waktunya pulang
Hidup adalah belajar
Belajar bersyukur meskipun tak cukup
Belajar Ikhlas meski tak rela
Belajar memahami meskipun tak sehati
Belajar sabar meskipun kesal
Belajar setia meskipun tergoda
Belajar memberi meskipun tak seberapa
Belajar mengasihi meskipun disakiti
Belajar tenang meskipun gelisah
Belajar percaya meskipun tak yakin
Kok pinter ya mas
BalasHapus