“Demi Dzat yang jiwaku ada ditangan-Nya! Sungguh jarak antara dua pintu (yang ada daun pintunya) dari pintu-pintu syurga seperti antara Makkah dengan Hajar, atau seperti antara Makkah dengan Bushra.” (HR. Muslim no. 287)
Hadist diatas menerangkan tentang jarak dua pintu surga yang dibandingkan dengan dua buah jarak tertentu yang ada didunia. Surga adalah berita ghaib yang tidak mungkin dicerna oleh akal dan tidak akan bisa diukur secara nyata saat ini. Dalam hal ini mengukur jarak antara Mekah sampai dengan Hajar, dan Mekah sampai dengan Bushra adalah analogi yang bisa dilakukan. Nabi saw seolah-olah mengisyaratkan bahwa jarak antara keduanya sama, padahal pada saat itu tidak mungkin dilakukan pengukuran sama sekali dikarenakan tidak ada alat ukur yang bisa mewakili.
Sheikh Abdel Majid al-Zindani, yang merupakan penggagas projek Scientific Miracles in the Quran and Hadith, dari Universitas King Abdul Aziz Jeddah, Saudi Arabia telah mengumumkan satu lagi penemuan saintifik yang mencengangkan mengenai jarak dua kota diatas.
Sheikh tersebut mengatakan Nabi Muhammad saw memberikan jarak antara dua pintu syurga adalah sama jaraknya Makkah dan Hajar yang berada di sebelah timur (sekarang ini Qatar dan Bahrain), dan juga jarak antara Makkah dan Bushra yang berada di sebelah utara. Sesuai hadis ini, maka jaraknya sama seperti jarak antara Makkah dan Hajar atau sama dengan jarak antara Makkah dan Bushra (Jarak Makkah-Hajar = Jarak Makkah-Bushra).
Beliau mengatakan yang maknanya kita akan kesulitan untuk mengukur jarak keduanya melalui darat dikarenakan ada topografi yang tidak memungkinkan. Adanya halangan berupa pegunungan, lembah dan padang pasir yang akan menghambat pekerjaan tersebut. Oleh karena itu satu-satunya pengukuran yang bisa dilakukan dari udara dengan memanfaatkan pesawat terbang dan teknologi satelit. Dengan adanya kapalterbang dan satelit dalam abad 20 ini jarak tersebut dapat dihitung dengan tepat. Ukuran dengan Google Earth membuktikan bahwa adalah benar jarak Makkah-Hajar tepat sama dengan jarak Makkah-Bushra, yaitu keduanya memiliki jarak yang sama, 1273 km.
Jika kita berpikir sederhana dan logis, maka tidaklah mungkin mengukur jarak kedua tempat tersebut dengan persis sama, kecuali adanya wahyu Tuhan Seluruh Alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar