5/07/2014

Proses Penciptaan Manusia

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari saripati yang(berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami balut dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia mahluk yang (berbentuk) lain. Maka Mahasucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (Q.S. Al Mu’minun 12-14) 



Informasi diatas jika dibacakan saat ini mungkin akan menjadi hal yang diakui sebagai kebenaran. Namun bagaimana jika proses penciptaan manusia seperti ayat diatas disampaikan 1400 tahun yang lalu dimana saat itu ilmu pengetahuan sama sekali belum berkembang seperti saat ini?. Tentu akan menjadi hal yang menggelikan ketika mendengarnya. Sains modern telah membuktikan informasi pada ayat diatas adalah kebenaran.

Adalah Prof Keith L Moore, guru besar Departemen Anatomi dan Biologi Sel Universitas Toronto yang telah membuktikan kebenaran firman Tuhan diatas. Ketika diberitahukan bahwa arti alaqah adalah darah beku dia tertegun dan tercengang karena merasa takjub. Tidak mungkin seorang yang buta huruf pada 1400 tahun yang lalu menyampaikan informasi proses perkembangan embrio dengan detail. Al Quran secara gamblang telah menjelaskan proses pembentukan embrio dan perkembangan janin manusia, fase demi fase, padahal janin dan pertumbuhannya tidaklah terlihat dengan mata kepala pada saat itu dan tidak mungkin juga dijelaskan hanya dengan dugaan.

Sains modern baru mengetahui proses penciptaan di alam rahim setelah ditemukannya alat–alat pemeriksaan modern. "Saya sungguh sangat membahagiakan bisa membantu mengklarifikasi pernyataan Alquran tentang perkembangan manusia. Jelaslah bagi saya, pernyataan (Alquran) itu pastilah turun kepada Muhammad dari Tuhan," papar Moore, ilmuwan terkemuka dalam bidang anatomi dan embriologi.". Saya tak tahu apa-apa tentang agama, namun saya meyakini kebenaran fakta yang terkandung dalam Alquran dan sunah," papar Moore


Tidak ada komentar:

Posting Komentar