5/09/2014

The Power of Spiritual Beliefs

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar.” (QS Al-Hujuraat 15)

 

Spiritual beliefs atau keyakinan spiritual adalah sebuah power berasal dari inti hati yang bisa di raih dengan pembelajaran yang tidak singkat. Sebagaimana nuklir yang berasal dari inti atom yang sangat halus namun mempunyai daya ledak yang luar biasa. Seperti inilah analogi keyakinan spiritual.

Spiritual beliefs menghasilkan emotional beliefs layaknya bahan bakar penuh daya untuk menggerakkan jiwa dan raga menghadapi berbagai gelombang ujian dan dinamika hidup. Power yang timbul dari sebuah keyakinan akan pertolongan Tuhan begitu kuat yang bisa dimanfaatkan untuk merubah kegagalan, kesulitan, kesedihan dan berbagai ujian hidup lainnya menjadi sebuah tantangan yang mengasyikkan. Spiritual power tersebutlah yang akan menjadi media bagi transformasi diri menuju pribadi yang tangguh dan unggul dalam menjalani hidup tanpa keraguan. Perjuangan yang dijalaninya dengan mengerahkan segala potensi diri dan jiwanya dengan keyakinan yang mantab bahwa ia akan memperoleh kemenangan. 

Pernahkah anda merasa marah atau emosi dimana rasa itu menghentak-hentak memenuhi seluruh syaraf tubuh kita kemudian ia menggerakkan diri untuk melakukan sesuatu diluar kesadaran? Saya pernah melihat orang yang sangat pendiam tiba-tiba mukanya merah menahan marah kemudian melakukan sesuatu yang negatif. Begitu luar biasa emosi atau rasa marah tersebut mengendalikan diri dan kesadarannya. Orang yang pendiam dan penakut tiba-tiba menjadi berani hanya dikarenakan permainan kata-kata yakni penghinaan.

Jika hawa nafsu mampu membawa kepada energi negatif demikian juga spiritual beliefs mampu membawa kepada emosi spiritual. Namun emosi yang keluar dalam bentuk ruh atau semangat atau keyakinan yang positif, dikarenakan keyakinan itu berasal dari rasa percaya kepada Tuhan Seluruh Alam. Gairah/ ghiroh inilah emosi yang akan disalurkan menjadi sebuah power. Emosi spiritual yang menghunjam dalam hati menjadi iman yang kokoh tanpa keraguan. Pada akhirnya akan memberi pengaruh pada pandangan hidup, mengarahkan tingkah laku, perasaan dan pola pikir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar