5/14/2014

Menyikapi Kesulitan


"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahanSesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (QS Alam Nasyrah 5-6)

Sekedar mengulang tujuan hidup sejati manusia yang sudah default adalah menjadi pribadi yang bermanfaat untuk semesta alam dalam bingkai Ridho Ilahi. Di dalam proses menggapai tujuan hidup entah itu berupa kekayaan, kemakmuran, relasi, kesehatan dan lain sebagainya sebagai bagian dari tujuan hidup sejati seringkali ada halangan dan rintangan. Kesulitan demi kesulitan yang mau tidak mau akan hadir sebagai bagian tak terpisahkan dari tujuan tersebut. Hal ini wajar dan memang seharusnya begitu. 

Tidak ada makan malam gratis. Artinya tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan. Orang yang panjang angan-angan ialah mereka yang berharap sukses namun tidak mau berjuang dengan gigih. Sementara orang yang mempunyai keyakinan dalam iman adalah mereka yang mempunyai harapan dan akan selalu berjuang untuk membuat harapan tersebut menjadi nyata. 

Ketahuilah bersama kesulitan ada kemudahan. Jadi ketika kesulitan datang sebenarnya ada kemudahan disebelahnya, cuma kita sering tidak melihatnya. Hal ini dikarenakan kita selalu fokus kepada kesulitan tersebut sehingga kemudahan yang juga datang tidak terlihat. Alihkan fokus anda kepada kemudahan yang datang bersama kesulitan, maka lama-kelamaan ia akan nampak jelas.

Kita bisa melihat petikan QS Alam Nasyrah diatas, dimana Allah swt menjanjikan atau memotivasi bahwa bersama satu kesulitan yang datang terdapat dua kemudahan yang menyertainya. Mulai sekarang ubah sudut pandang anda dengan kesulitan yang mendatangi. Berbahagialah dan gembiralah dengan kesulitan. Sambutlah kesulitan tersebut dengan suka cita karena ia membawa dua kemudahan bersamanya. Maka ketika kesulitan datang acuhkanlah dan katakanlah, "Selamat datang dua kemudahan".


1 komentar:

  1. Anonim6/26/2016

    Owwww....senyum....... makasih pencerahannya

    BalasHapus