Kita semua akan berproses dari kecil, remaja, menikah, dewasa, mengurus anak, masa tua dan meninggal dunia. Dikubur dalam tanah. Dari tanah akan kembali lagi ke dalam tanah.
Bukan mereka atau orang lain yang akan dapat giliran, namun saya dan anda semuanya tidak terkecuali. Dan waktu itu pasti datang gan.. Waspadalah
Baru beberapa minggu lalu saya ikut melayat seorang milyuner dermawan dan sholeh yang meninggal dunia karena sakit. Cukup lama sang milyuner menderita sakit yang menyiksa badannya. Sampai akhirnya badan tak kuat menanggung sakit, lalu datanglah malaikat
Dia adalah seorang milyuner kaya raya. Paling kaya dikampungnya.
Dia adalah orang yang paling dermawan kepada siapa saja. Paling banyak sedekahnya
Dia adalah sosok yang baik dan sholeh, yang taat beribadah dan beragama
Dia adalah sosok manusia yang nyaris sempurna
Daan.. Dan saya menyaksikan sendiri detik2 bagaimana beliau dikubur dalam tanah. Dibuatkan lubang yang hanya cukup untuk menaruh badan. 1 x 2 meter saja.
Lalu diletakkan didalamnya, dan mulailah ditutup dengan bambu.
Bayangkan kalau anda dalam posisinya. Bagaimana bambu2 mulai menutup liang kubur. Dari terang benderang lambat laun menjadi gelap dan semakin gelap. Lalu anda ketakutan.. Berteriak keras namun tak ada satupun manusia yang bisa mendengar
meminta tolong kepada keluarga sanak dan saudara. Namun mereka membisu. Lalu anda menuju kepada tetangga dan teman yang dulu membantu, mereka diam. Semua anda dekati namun semua membisu.
Gelap dan semakin bertambah pekat dalam ruangan yang sesak. Pekat dalam gulita ketika liang kubur ditutup dengan tanah. Kepekatan dalam gulita yang membuat anda meraung-raung. Takut..
Lalu mulailah satu persatu sanak saudara teman dan tetangga meninggalkan anda sendirian. Anda yang dahulu suka membantu, dermawan, baik hati dan sholeh ditinggalkan sendirian dalam kegelapan. Betapa teganya??? Air susu dibalas air tuba??
Lalu datanglah amalan kebaikan anda menghibur. Bahwasanya memang sudah saatnya berpisah dengan dunia yang singkat dan fana.
Dia orang baik dan sholeh ketakutan. Apatah saya dan anda yang kurang amal kebaikannya? Bagaimana jadinya? Apa yang akan kita lakukan?
Orang paling dermawan ditinggalkan sendirian. Bagaimana ketika saya dan anda yang kikir ini ditinggal sendirian dalam kubur? Apakah ada yang bisa melindungi?
Dan waktu itu pasti datang. Tiada keraguan meski seujung kuku. Kepastian 100% bahwa saya dan anda semua akan ada masanya.
Aah ngeri
Paling tidak ini pengingat atau pangeling buat saya pribadi yang banyak salah dan khilaf. Mohon dimaafkan.
Bagi anda yang pernah membaca artikel Adhin Busro mohon saya dimaafkan, dan tolong didoakan. Dan diartikel ini saya mendoakan anda semua semoga kita semua khusnul khatimah. Aamiin
Wallahu A'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar